Pelatih kawakan Italia, Giovanni Trapattoni, mengalami deja vu. Mr. Trap menuturkan bahwa perdebatan soal dibawanya Giuseppe Rossi ke Piala Dunia, mirip dengan apa yang terjadi dengan Roberto Baggio 12 tahun silam.
Pada satu dekade lebih yang lalu, tepatnya menjelang gelaran Piala Dunia Korea-Jepang 2002, Trapattoni yang ketika itu menjadi pelatih Gli Azzurri dihadapkan pada situasi yang sama dengan yang dialami Cesare Prandelli.
Saat itu Trapattoni menunggu kesembuhan Roberto Baggio. Namun, karena cedera Il Divin Codino tak membaik, Trapattoni akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Baggio di rumah.
Masalah yang dihadapi Trapattoni itu, kini dihadapi Prandelli. Keputusan eks Pelatih Fiorentina tersebut untuk tetap menyertakan Giuseppe Rossi mengundang perdebatan terkait kebugarannya.
"Cerita Pepito ini mirip dengan apa yang terjadi kepada saya ketika harus memilih skuat untuk Piala Dunia 2002," ujar Trapattoni.
"Ketika itu Baggio yang merupakan pemain penting mengalami cedera ligamen. Saya berharap dia bisa cepat pulih, tapi tidak bisa sehingga saya harus meninggalkannya. Keputusan tersebut membuat saya sedikit diserang," tutur Trapattoni.
"Membawa Rossi dalam skuat sementara adalah keputusan yang bijaksana karena Prandelli perlu untuk menilai Rossi sebelum membawanya ke Brasil," ungkap Trapattoni.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar