Gelandang Juventus, Andrea Pirlo, dengan tegas menyatakan bahwa momen terburuknya sebagai pesepak bola adalah ketika memperkuat Manchester United.
Pogba merasa tidak dihargai sebagai pesepak bola atau seorang pria di Old Trafford. Ia bahkan mengaku pernah diasingkan dari skuat utama Red Devils dan dipaksa berlatih sendirian. Alhasil, ia akhirnya minggat ke Juventus pada 2012 dengan status bebas transfer.
"Momen terburuk? Waktu saya di Manchester United. Tentu saja ketika Anda berada di sebuah klub besar seperti Man. United, Anda perlu bersabar untuk mendapatkan kesempatan. Tapi, di sana saya merasa tidak dihormati dan dihargai sebagai pemain atau seorang pria," ujar Pogba.
Pogba bersyukur bisa bermain dengan idolanya, Andrea Pirlo dan menolak untuk memilih antara dua gelar scudetto dengan Juventus atau meraih gelar internasional pertama dengan tim nasional Prancis.
"Saya beruntung bisa bermain bersama idola saya, Pirlo. Bukan rahasia lagi jika saya ingin menjadi seperti dia. Dia telah memenangkan segalanya dan dia memenangkan itu dengan menjadi pemain yang memiliki peranan penting," tutur Pogba.
"Saya tidak bisa memilih apakah harus memilih dua gelar liga bersama Juventus atau memenangkan gelar internasionale pertama bersama Prancis," ungkap Pogba.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar