Pelatih Juventus, Antonio Conte, mengaku dirinya tidak pernah membayangkan bahwa pasukannya bisa menorehkan rekor demi rekor selama tiga tahun memimpin I Bianconeri.
Juventus menutup musim 2013/14 dengan cemerlang. Si Nyonya Tua sukses meraih Scudetto ketiga beruntun dengan dibarengi rekor poin dalam semusim di Serie A (102 poin).
Selain itu, Le Zebre juga tercatat sebagai klub pertama yang sukses menyapu bersih seluruh laga kandang dengan kemenangan dalam satu musim.
"Tidak ada seorang pun yang membayangkan bahwa setelah tiga tahun bekerja keras kami bisa menorehkan catatan-catatan penting," ujar Conte.
"Bisa mengukir ekor poin di Serie A tidak pernah terpikirkan oleh saya dan para pemain. Semua yang kami lakukan adalah untuk memperoleh sesuatu yang bersejarah," tutur Conte.
"Tujuannya adalah untuk memberikan orang-orang dan Andrea Agnelli beberapa suka cita," ungkap Conte.
Dalam sejarah sepak bola Eropa, hanya ada seglintir klub yang bisa mencapai 100 atau lebih dalam satu musim.
Pertama adalah Barry Town AFC (Wales) dengan 104 poin, lalu Glasgow Celtic (Scotlandia) dengan 103 poin, serta Real Madrid dan Barcelona (Spanyol) dengan 100 angka.
"Bisa mematahkan mitos bahwa hanya Barcelona dan Real Madrid yang dapat mencapai 100 poin lebih, telah memberikan kami dorongan yang nyata. Pasukan saya memang luar biasa," kata Conte.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar