FIFA akan segera mengumumkan hasil penyelidikan dari seluruh pencalonan yang masuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada September atau Oktober 2014. Hal ini berkaitan dengan tuduhan suap yang dilakukan oleh Qatar.
Qatar yang berhasil ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, terancam gagal karena disinyalir ada isu suap da;am pencalonannya. Setelah mendengar ada isu tersebut, badan tertinggi sepak bola di dunia itu langsung melakukan investigasi.
Qatar telah menyangkal semua tuduhan, termasuk isu suap yang beredar dalam beberapa pekan terakhir oleh Sunday Times. Namun, hal ini tidak serta merta membuat FIFA menghentikan investigasi adanya tindak kecurangan dalam pemilihan negara penyelenggara Piala Dunia.
Investigasi ini dipimpin oleh Michael Garcia, seorang pengacara Amerika Serikat secara independen dan akan segera menyimpulkan temuannya pada Juli 2014.
Sepp Blatter sebagai presiden FIFA pun mengatakan bahwa Garcia akan berbicara di kongres FIFA --yang dimulai pada hari Selasa, (10/6)-- yang akan memberikan perkembangan kasus ini.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar