19, 21-6. Hera sudah ditunggu Maria Febe Kusumastuti yang lebih dulu lolos ke semifinal dengan menekuk Chochuwong Pornpawee (Thailand), 21-16, 21-15.
"Pemain Thailand ini banyak melakukan spekulasi di lapangan, berbeda dengan pemain China yang saya hadapi sebelumnya di babak kedua. Kalau dibandingkan sih lebih sulit menghadapi pemain China, karena dia lebih safe dan jarang membuat kesalahan sendiri," ucap Febe.
Pertemuan Febe dan Hera di semifinal turnamen berhadiah total 50 ribu dollar AS ini adalah yang pertama kali. Meskipun sama-sama berlatih di Pelatnas Cipayung, keduanya tercatat belum pernah saling berhadapan di turnamen internasional.
Namun, Febe dan Hera pernah bertemu sebanyak dua kali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Pekanbaru dan dan satu kali bertarung di Prim-A Kejurnas PBSI 2013 di Denpasar.
Dari ketiga pertemuan tersebut, Febe belum pernah sekalipun memenangkan pertandingan atas rekannya tersebut. Hera unggul 3-0 atas Febe. Kesamaan tipe permainan antara keduanya dinilai Febe menjadi salah satu penyebab mengapa ia kerap kesulitan menghadapi Hera.
"Saya belum pernah menang dari Hera, soalnya tipe permainan kami sama. Menurut saya, Hera itu seperti pemain Jepang yang punya permainan safe dan orangnya ulet," ungkap Febe.
Sementara itu pasangan ganda putra Fran Kurniawan/Bona Septano belum menemukan hambatan berarti. Keduanya melaju ke semifinal dengan mengalahkan Cholprasertsuk Kritti/Tovannakasem Samatcha (Thailand) 21-13, 21-14.
Di tunggal putra, Alamsyah Yunus dan Simon Santoso juga melaju. Sayang, Meiliana Jauhari/Komala Dewi terhenti di perempat final setelah gagal mengalahkan Chen Hsiao Huan/Lai Chia Wen (Taiwan), 21-16, 15-21, 25-27.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar