45 (36-31).
Dari data statistik, SM bermain cepat dan bisa memanfaatkan turnover Bima Sakti. Kedua tim sama-sama membuat 17 turnover. SM Britama mampu mencetak 21 angka dari turnover Bima Sakti, sementara Bima Sakti hanya 8 angka.
Keunggulan big man dan permainan cepat membuat SM mencetak 42 angka di paint, sementara Bima Sakti hanya 26 angka. SM juga unggul di fast break dengan 9-4, dan second chance 10-5. Bench SM juga berkontribusi dahsyat dengan 43 angka, sementara Bima Sakti hanya membuat 8 angka dari bench.
Kekuatan rebound juga menjadi kekuatan rebound. Total 51 rebound dibuat SM (17 offensive), sementara Bima Sakti 35 rebound. Jika dipersentase, rebound SM mencapai 59%, sementara Bima Sakti 41%.
Kekuatan yang jomplang membuat SM bisa leading sampai 36 angka. Meskipun kalah telak, Bima Sakti sempat memimpin dengan skor selisih 4 angka. Pada pertandingan ini juga terjadi 2 kali pergantian leading dan 2 kali skor sama.
Ingin tahu SM memimpin pertandingan selama berapa menit? SM unggul selama 36,3 menit. Sementara Bima Sakti hanya bisa memimpin selama 2 menit saja.
Pembuat angka terbanyak dari Bima Sakti adalah Yanuar Priasmoro dengan 13 angka. Ia juga menjadi pemain paling efisien dengan skor 11. Dari SM Britama, pelatih Cokorda Satrya Wibawa memainkan seluruh pemain, Skor terbanyak dimiliki Amin Prihantono dengan 17 angka, diikuti Vamiga Michel 12, dan Arki Dikania Wisnu 12. Vamiga adalah pemain paling efisien dengan skor efisiensi 18.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Stats NBL Indonesia |
Komentar