1.
Pada laga ujicoba terakhir, pelatih Joachim Loew melakukan eksperimen dengan memainkan empat bek tengah untuk memperkuat lini pertahanan Jerman. Mereka adalah Benedikt Howedes, Mats Hummels, Per Mertesacker, dan Jerome Boateng.
Jerman bahkan harus menarik keluar Marco Reus karena pemain tersebut mengalami cedera pada menit ke-45. Reus tiba-tiba mengerang kesakitan usai merebut bola dari kaki Arthur Yedigaryan.
Alhasil, Loew akhirnya mengganti Reus dengan memasukkan Lukas Podolski.
Namun, kuatnya lini belakang berbanding terbalik dengan kualitas penyerang mereka. Terbukti Jerman kesulitan mencetak gol sehingga mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Jerman sukses membuka keunggulan melalui Andre Schurrle pada menit ke-52. Berawal dari usaha Podolski dari sisi kanan pertahanan Armenia yang memberikan bola ke dalam kotak penalti.
Tanpa ragu, Schurrle langsung melepaskan tendangan yang merobek jala Armenia kawalan Roman Berezovskiy.
Akan tetapi, keunggulan Jerman tak berlangsung lama usai pelanggaran yang dilakukan Kevin Grosskreutz terhadap Gevorg Ghazaryan di kotak terlarang pada menit ke-69.
Tanpa ragu, Henrikh Mkhitaryan yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Jerman kawalan Roman Weidenfeller.
Meskipun demikian, hasil tersebut tak berlangsung lama usai Podolski mencetak gol pada menit ke-72. Memanfaatkan umpan dari Mesut Ozil, Podolski tanpa ragu melepaskan tendangan melalui kaki kirinya.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Sumber | : | - |
Komentar