beda.
Wakil Papua, Persidafon, yang beberapa tahun lalu menjadi penguasa kasta kedua, secara mengejutkan justru terpuruk di Grup 8. Setelah terdegradasi dari LSI musim lalu, tim berjuluk Gabus Sentani itu langsung terjun bebas ke posisi tujuh dengan hanya meraih tiga angka dan belum pernah menang.
Tetangga mereka Persiwa masih lumayan, berada di posisi kedua, menempel ketat Persewon Wondama yang mencoba konsisten sejak musim lalu.
Persewon menjadi wajah baru Papua yang sukses sejauh ini. Sebelumnya, mereka tampil di Kompetisi Divisi Utama versi LPIS, berada di posisi pertama.
Papua juga menampilkan wajah baru lain yang lumayan bisa bersaing. Tim promosi Persigubin tampil cukup menawan dan mengakhiri perjuangannya di posisi keempat.
Dari tiga tim degradasi LSI, satu-satunya yang masih berkibar ialah PSPS. Laskar Asykar Bertuah mencoba bangkit dari keterpurukan saat masih berlaga di LSI dan berhasil mengumpulkan 15 poin, disusul PS Kwarta dan PS Bintang Jaya.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo, Wiwig Prayugi) |
Komentar