23 resmi dipinang Selangor FA.
Ada sejumlah alasan kenapa Andik memilih tawaran klub asal Malaysia tersebut dibanding klub J. League, Ventforet Kofu.
Yang paling utama adalah kemudahan beradaptasi. Malaysia yang menggunakan bahasa Melayu membuatnya hanya perlu melakukan penyesuaian kecil.
Situasi akan terasa lebih sulit dibanding jika ia menerima pinangan dari Ventforet Kofu.
“Jarak Malaysia dengan Indonesia relatif dekat, memundahkan saya jika ingin mengunjungi keluarga atau memenuhi panggilan timnas,” ujar Andik.
Andik menepis anggapan pilihannya karena faktor uang. Tawaran yang diajukan Selangor kabarnya menembus Rp 1,5 miliar, dua kali lipat dari jumlah yang disodorkan Ventforet Kofu.
“Saya bukan pemain mata duitan. Buat saya, kenyamanan dan peluang menambah pengalaman lebih utama,” kata Andik.
Sumber: Harian BOLA
Kontributor: Fahrizal Arnas, Surabaya
Editor | : | Ario Yosia |
Komentar