Persebaya 1927 masih menyisakan tunggakan gaji pemain kendati klub sudah berhenti beraktivitas sejak akhir September. PSSI pun sudah menghentikan LPI.
Data dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyebutkan klub asal Surabaya ini menunggak pembayaran gaji Fernando Soler dkk. berkisar 3-8 bulan. Sejauh ini, belum ada itikad dari pengurus maupun manajemen klub untuk menuntaskan kewajiban pembayaran itu.
CEO Persebaya 1927, Cholid Ghoromah, yang memegang tanggung jawab dituding cuci tangan. Namun, ia justru menyebut kondisi itu disebabkan konsorsium Mitra Bola Indonesia (MBI) tidak mencairkan dana untuk Persebaya 1927. Belakangan, konsorsium PT MBI tidak diketahui lagi kabarnya.
Kini, pengurus tidak tahu harus ke mana menagih dana untuk menutupi tunggakan utang yang mencapai sekitar Rp 6 miliar itu.
Sumber: Harian BOLA
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Komentar