0 di laga uji coba kedua di Keke Futsal, Bogor, Jumat (29/11)
Lawan pertama Andriansyah Agustin dkk. ialah Denso Indonesia. Pada laga yang digelar di pemusatan latihan timnas, Keke Futsal, Bogor, Kamis (28/11), timnas menang 6-2.
Hasil dalam uji coba ini tidak dijadikan tolak ukur. Strategi yang dirancang pelatih dengan apa yang diterjemahkan pemain di lapangan akan menjadi bahan evaluasi.
"Kami masih butuh satu kali uji coba lagi untuk semakin mematangkan startegi kami. Sabtu kami akan melawan Futsal Kota Bandung (FKB)," ujar Andri.
Penjadwalan uji coba yang terlalu padat ini bukan karena kesulitan mengatur waktu. "Jadwal tiga hari berturut-turut seperti ini memang sengaja kami lakukan. Tujuannya ialah untuk melihat konsistensi para pemain. Jadi saya bisa melihat siapa yang stabil mana yang tidak. Jadi semua pemain pasti akan kami turunkan," lanjut Andri.
Uji coba ini juga bisa menjadi simulasi di SEA Games. Tiga pertandingan dalam tiga hari memaksa tim pelatih dan pemain putar otak dalam menjaga kondisi fisik. Hal seperti itu yang akan mereka rasakan di ajang multicabang akhir tahun ini.
Andri juga mengaku sudah tak lagi mencari strategi baru. "Dalam tiga laga uji coba ini saya tidak akan mencoba banyak strategi. Hanya terus menyempurnakan skema yang menjadi karakter kami. Mungkin saya akan berpesan kepada lawan agar mereka memainkan skema seperti yang kami mau untuk latihan kami," ucapnya.
Timnas juga sudah melupakan tiga pemain Pelindo yang sebelumnya diharapkan masuk tim. Tiga pemain sudah bergabung, dua diantaranya Ifan Cahyadi dan Nur Ali baru bergabung pada Kamis (27/11) pagi.
"Tiga pemain Pelindo sudah tidak kami harapkan. Kami akan maksimalkan pemain yg sudah ada di timnas. Saya optimistis tanpa kehadiran mereka tim ini tetap bagus," kata Andri.
Sementara itu kapten tim Andriansyah, menilai dengan absennya pemain senior itu membuka peluang bagi pemain muda lainnya.
"Di tim ini banyak pemain muda yang punya motivasi tinggi. Ini modal bagus bagi kami. Banyaknya pemain muda dari daerah juga memperkaya komposisi tim ini. Pemain jadi bervariasi. Karakter yang beragam dari pemain menjadi keunggulan tersendiri bagi timnas saat ini," tuturnya.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar