Rio Haryanto memulai perburuannya untuk kali pertama mendapatkan poin di sirkuit jalan raya Monte Carlo, Monako, dengan baik. Pada babak kualifikasi GP2 Series Monako hari Kamis (22/5), dia menempatkan dirinya di posisi start kedua untuk Race 1 besok.
Posisi start kedua tentu jadi modal berharga bagi pebalap Indonesia berusia 21 tahun tersebut. Masalahnya, kondisi trek jalan raya yang sempit dan berliku membuat kesempatan menyusul sangat sulit. Jadi, kalau dia paling tidak bisa mempertahankan posisinya tersebut, podium aman di tangan.
Namun, itu hanya teori di atas kertas. Tabrakan adalah risiko paling sering dialami oleh pebalap yang kehilangan konsentrasi bila bicara balapan di Monako. Rio sendiri berjanji untuk melakukannya dengan sepenuh kemampuan agar dia tidak lalai. "Saya ingin sekali mendapatkan poin, atau syukur-syukur podium di Monte Carlo," ujar pebalap asal Solo tersebut.
Sesi kualifikasi GP2 Series dibagi menjadi dua, sesi pertama untuk para pebalap yang bernomor ganjil sementara sesi berikut yang bernomor genap. Karena Rio memakai nomor 18, dia pun ada di sesi dua. Posisi start tidak ditentukan oleh kombinasi waktu semua pebalap dari kedua sesi, tetapi hanya berdasarkan perbandingan waktu tercepat di masing-masing sesi. Jolyon Palmer menjadi yang tercepat di sesi pertama, sementara Rio di sesi kedua. Namun karena waktu yang dibuat Palmer (1:20,774) lebih cepat dari Rio (1:21,433), maka semua pebalap yang ada di sesi pertama akan menempati grid ganjil, yakni 1, 3, 5, dst., di mana Rio dkk. dari sesi kedua menempati grid genap 2, 4, 6, dst.
Regulasi ini memang hanya berlaku di Monako, termasuk sesi latihan dan kualifikasi yang hari Kamis, di mana di seri-seri lain digelar hari Jumat. Begitu pula dengan Race 2, di mana pada seri-seri lain digelar hari Minggu, di Monako hari Sabtu.
Pada 2012 dan 2013, posisi start Rio Haryanto untuk Race 1 masing-masing adalah 23 dan 25, di mana di akhir lomba dia finis di urutan 14 dan gagal finis di musim lalu. Posisi start Race 2 ditentukan oleh posisi finis di Race 1, di mana tahun ini regulasi tersebut masih berlaku, kecuali untuk posisi finis 1 s.d. 8 yang di balik (reversed grid).
Posisi start Race 1 GP2 Series Monako:
1. Jolyon Palmer (DAMS)
2. Rio Haryanto (EQ8 Caterham Racing)
3. Mitch Evans (RT Russian Team)
4. Stephane Richelmi (DAMS)
5. Johnny Cecotto (Trident)
6. Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix)
7. Daniel Abt (Hilmer Motorsport)
8. Stefano Coletti (Racing Engineering)
9. Raffaele Marciello (Racing Engineering)
10. Julian Leal (Carlin)
11. Alexander Rossi (EQ8 Caterham Racing)
12. Sergio Canamasas (Trident)
13. Simon Trummer (Rapax)
14. Arthur Pic (Campos Racing)
15. Felipe Nasr (Carlin)
16. Rene Binder (Arden International)
17. Kimiya Sato (Campos Racing)
18. Adrian Quaife-Hobbs (Rapax)
19. Tio Ellinas (MP Motorsport)
20. Facu Regalia (Hilmer Motorsport)
21. Conor Dally (Venezuela GP Lazarus)
22. Daniiel De Jong (MP Motorsport)
23. Andre Negrao (Arden International)
24. Nathanael Berthon (Venezuela GP Lazarus)
25. Takuya Izawa (ART Grand Prix)
26. Artem Markelov (RT Russian Team)
Editor | : | Arief Kurniawan |
Sumber | : | GP2 Series |
Komentar