Tim Uber Indonesia diminta mewaspadai permainan cepat yang sering dimainkan para tunggal putri Korea. Kedua tim akan bertemu pada laga terakhir Grup B, Rabu (21/5), di Siri Fort Indoor Stadium.
Untuk menyiasati ketangguhan para tunggal Korea, manajer tim Uber, Imelda Wiguna, menginstruksikan agar para pemain ganda bisa tampil lebih maksimal.
Pada laga ini, Indonesia akan kembali mengandalkan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah di nomor ganda.
“Tipe permainan ganda Korea itu sangat rapi, mereka jarang mati-mati sendiri. Kami harus lebih fokus dan konsentrasi,” kata Nitya yang akan tampil di partai kedua bersama Greysia.
“Kami siap bertanding melawan pasangan Korea. Mereka adalah pemain yang ulet, jadi harus siap stamina dan siap capek. Kami juga tak ingin tampil terbebani,” tutur Tiara.
Kendati demikian, Imelda mengaku tidak ingin memberikan beban yang terlalu besar buat para pemain. Menang atau kalah nomor dua, yang penting anak asuhnya harus berjuang keras.
“Kami tidak akan membebani para pemain untuk menang, walaupun sebetulnya kami semua sangat berharap bisa menang dan menjadi juara grup agar jalan di perempat final lebih ringan,” kata Imelda.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar