2) mendapat ujian berat. Sang pemuncak klasemen sementara itu dipaksa menelan kekalahan dari Sritex Dragons Enduro Solo (7-7), saat berduel dalam lanjutan Speedy WNBL Indonesia 2013-2014 Seri V Surabaya di DBL Arena, Jumat (16/5). Duel ketat itu akhirnya dimenangi Sritex dengan keunggulan tipis 54-52.
Bagi Tomsak, ini adalah kekalahan kedua yang harus mereka telan sepanjang musim reguler 2013-2014. Satu kekalahan sebelumnya didapat saat berhadapan dengan tim asal Jawa Tengah lainnya, Sahabat Wisma Sehati Semarang, pada seri kedua di Solo, Februari lalu.
Kekalahan tersebut tak menggoyahkan posisi Tomsak sebagai pemuncak klasemen. Tim yang diarsiteki Raoul Miguel Hadinata ini mengoleksi 26 poin, hasil dari 12 kali menang dan 2 kalah.
”Anak-anak kurang smart pada menit-menit terakhir. Offense terlalu terburu-buru, sehingga beberapa eksekusi sering gagal. Kesalahan seperti tak boleh terjadi pada Championship Series nanti,” ujar Ebos, sapaan akrab head coach Tomsak.
Dibandingkan laga-laga sebelumnya, produktivitas Tomsak memang mengecewakan. Hanya Wulan Ayuningrum yang produktif dengan mengemas 15 poin. Sedangkan dari Sritex, tiga pemain sekaligus berkontribusi mengemas double digit poin. Yulindawati memimpin dengan suplai 13 poin, disusul oleh Marjorice Fedora Tsarine dan Lusia Puspitasari yang masing-masing mencetak tambahan 12 poin.
Lusia menjadi bintang penentu kemenangan pada laga ini. Shooting guard kelahiran Solo itu sukses mencetak three point play ketika kuarter terakhir tersisa 6 detik. Dalam posisi tertinggal 51-52, Lusia menerobos defense Tomsak dan melepas lay up dengan sempurna. Dia juga sukses mengeksekusi satu tembakan bebas menyusul foul yang dilakukan pemain Tomsak.
”Walau tak berpengaruh terhadap posisi kami di klasemen, saya menegaskan kepada anak-anak agar memanfaatkan pertemuan ini sebagai latihan. Sebab, kemungkinan besar kami akan bertemu mereka (Tomsak) pada Championship Series nanti,” ujar Pek King Dhay, head coach Sritex.
Sritex masih tak beranjak dari urutan keempat. Dengan koleksi 21 poin, hasil dari 7 kemenangan dan 7 kali kalah. Pada seri pemungkas ini mereka hanya menyisakan satu game lagi menghadapi Rajawali Bandung, Minggu (18/5).
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis WNBL Indonesia |
Komentar