1.
Meski demikian, Aji Santoso tetap mengapresiasi performa para pemain. Ia permainan anak asuhnya cukup baik karena mampu menampilkan semangat juang yang tinggi.
"Pada babak pertama, saat mereka memasuki sepertiga wilayah pertahanan lawan, banyak umpan terobosan yang dipatahkan lawan. Namun permianan mereka menjadi lebih baik di babak kedua," tutur Aji.
"Para pemain banyak melakukan variasi, termasuk tusukan (dari Alfin), yang berbuah penalti untuk Indonesia. Ada peningkatan tempo dari babak pertama ke babak kedua. Mereka mampu melakukan improvisasi menjelang akhir pertandingan," kata Aji.
Hasil imbang ini tidak membuat Aji kecewa. Ia mengakui bahwa anak asuhnya memang kurang jam terbang internasional. Mereka juga membutuhkan lebih banyak adaptasi satu sama lain.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | kukuh Wahyudi |
Komentar