Putih baru dua kali menjejaki final.
Kejadian pertama muncul empat dekade silam, tepatnya di edisi 1973/74. Kesempatan itu berakhir dengan sakit hati untuk Atletico. Menghadapi wakil Jerman Barat, Bayern Muenchen, Los Rojiblancos memimpin lebih dulu via gol eks pemain dan pelatih timnas Spanyol, Luis Aragones, di babak ekstra.
Namun, Muenchen menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menjelang akhir laga. Akibat skor imbang, diadakan pertandingan ulang dua hari setelahnya. Apes bagi Atletico, Muenchen memenangi final kedua dengan skor telak 4-0.
Kenangan buruk itu dipersiapkan sebagai bahan bakar Diego Godin cs. untuk meraih trofi perdana LC sepanjang sejarah mereka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar