Liverpool gagal menjadi juara Premier League 2013/14. Namun, tetap saja kiprah mereka membuat bangga pendukung dan legenda klub.
Dua legenda yang dimaksud ialah Ian Rush dan Dietmar “Didi” Hamann. Kedua orang itu mewakili dua generasi yang meraih kesusesan bagi Reds. Rush ikut berperan menyumbangkan 18 gelar di berbagai kompetisi selama berseragam merah Liverpool dalam dua periode (1980-1987, 1988-1996). Sementara Hamann punya sembilan trofi pada rentang 1999-2006.
“Melihat perkembangan pesat yang dialami Liverpool dalam dua musim terakhir, mereka berhak mendapatkan kesempatan berada di jalur juara. Klub bermain sangat menghibur. Hal itulah yang membuat pendukung lebih bergairah,” ujar Rush dalam acara penyambutan kontingen Standard Chartered Trophy 2014, yang juga dihadiri BOLA, di The Arena Convention Centre Liverpool.
Ucapan Rush diamini Hamann. Eks pemain asal Jerman ini memuji kinerja pelatih Brendan Rodgers yang sanggup menyuntikkan aura kompetitif di tubuh skuat Reds.
“Tim selalu tampil termotivasi. Memang kondisi mereka agak menurun dalam beberapa pekan terakhir. Namun, seiring berjalan waktu, mental juara akan semakin tertanam buat para pemain,” ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar