23 vs Rep. Dominika yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/5), tak masuk hitungan Aji Santoso. Fokus sang pelatih tertuju pada konsistensi penerapan konsep bermain.
Dari sejumlah laga uji coba yang dilakukan di sepanjang fase persiapan timnas ke Asian Games, Aji melihat tim asuhannya terus mengalami kemajuan. Para pemain Tim Garuda Muda bisa memainkan konsep bermain pendek merapat sesuai instruksi.
“Belum sempurna memang, tetapi dari satu pertandingan ke pertandingan lain para pemain kian fasih dengan filosofi permainan yang diinginkan tim pelatih,” kata Aji.
Saat menjajal Rep. Dominika yang mayoritas postur pemainnya lebih tinggi dan besar, Ramdani Lestaluhu dkk. tak memaksakan diri melakukan bola lambung. Timnas U-23 konsisten tampil dengan sentuhan umpan-umpan pendek.
Terbukti gol yang dicetak Alfin Tuasalamony melalui titik penalti berasal dari pola permainan yang mengandalkan umpan pendek. Hadiah tersebut berawal dari kerja sama satu-dua yang dilakukan pemain timnas di kotak penalti lawan dan membuat Alfin dilanggar.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia) |
Komentar