Uber Indonesia sudah tiba di New Delhi, India pada Rabu (14/5). Mereka langsung memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan diri jelang pertarungan digelar pada 18-25 Mei mendatang.
Salah satu langkah persiapan yang dilakukan adalah dengan beradaptasi. Penyesuaian diri pemain dengan kondisi setempat sangat penting untuk mendukung performa para pemain di lapangan.
Menurut rilis yang dibuat PBSI, suhu rata-rata harian di New Delhi saat ini mencapai 38 derajat celcius. Oleh sebab itu, manajer tim Thoma,s Christian Hadinata, meminta para pemain agar lebih waspada.
"Para atlet harus waspada dengan perubahan suhu di dalam dan luar ruangan. Di ruangan kan AC nya dingin sekali, saat keluar langsung panas terik. Kadang perubahan cepat seperti ini berpengaruh di tubuh kita, kalau tidak fit bisa gampang sakit," kata Christian.
Panasnya cuaca di India juga dirasakan betul oleh pemain spesialis ganda putri, Greysia Polii. Grace menyatakan bahwa panas di India sampai menusuk di kulit. "Jadi kami diminta untuk jaga kondisi, dengan banyak minum air putih, minum vitamin dan istirahat yang cukup," katanya.
PBSI juga sangat memperhatikan pola makan para pemain sebagai salah satu upaya adaptasi. Para pelatih mengharuskan anak didiknya untuk disiplin dalam mengkonsumsi vitamin dan suplemen yang sudah disiapkan oleh tim ahli gizi PBSI.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar