Persija, yang menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, diuntungkan dalam urusan penggalangan massa penonton. Stadion berkapasitas 80.000 itu bisa menampung suporter Tim Macan Kemayoran dalam jumlah besar.
Menurut data yang dirilis PT Liga Indonesia, Persija menjadi tim dengan tingkat spektator tertinggi di paruh pertama LSI 2014. Jumlah total penonton Persija menembus angka 114.131 orang.
Rata-rata penonton Persija adalah 22. 826 orang. Raupan jumlah penonton Persija hanya bisa disaingi Persib, yakni 110.743 orang (22.149).
Dominasi kedua klub tak mengherankan. Walau beberapa tahun terakhir keduanya tak pernah menjadi juara kompetisi, pertandingan kandang mereka selalu dibanjiri penonton. Hanya, jumlah penonton pada duel yang melibatkan kedua tim masih kalah banyak dibanding pertandingan antara Persija vs Arema.
Saat Persib bentrok dengan Persija pada Kamis (8/5) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, total penonton mencapai angka 26.978 orang. Jumlahnya masih kalah banyak dengan pertandingan Arema vs Persija pada Minggu (4/5) di SUGBK yang angka penontonnya mencapai 39.880. Jumlah penonton Arema vs Persija di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (18/5) relatif lebih tinggi dengan raihan 33.227.
Hanya jumlah tersebut belum bisa mematahkan rekor Persija vs Arema yang dihelat di SUGBK di LSI 2009/10. Angka penonton menembus 55.000 orang.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia) |
Komentar