2014. Menyusul kemenangan 85-65 atas Stadium Jakarta, dalam lanjutan seri keenam yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Kamis (15/5).
Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini bertengger di puncak klasemen dengan mengumpulkan total 60 poin. Hasil dari 28 kemenangan dan 4 kali kalah (28-4). Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya yang sama-sama mengoleksi 57 poin dengan rekor menang-kalah 26-5.
Hanya menyisakan satu laga lagi, pesta penahbisan raja musim reguler akan ditentukan dari hasil laga terakhir mereka melawan Bimasakti Nikko Steel Malang, Jumat (16/5). Apabila menang, otomatis Satria mengunci posisi puncak. Apapun hasil yang dipetik Aspac dan CLS pada dua laga sisa mereka.
”Saya berharap anak-anak tetap bermain maksimal dan tak menganggap remeh lawan Bimasakti besok (Jumat),” ujar Wiwin, sapaan head coach Satria Muda.
Tampil dengan starter terbaiknya, Satria Muda terus mengungguli Stadium sejak tip-off. Pemain yang direkrut awal musim ini, Erick Sebayang, tampil paling produktif dengan mengemas 19 poin. Disusul oleh Faisal J. Achmad dengan kontribusi 12 poin, serta Rony Gunawan yang menyumbang tambahan 11 poin. Semua pemain yang didaftarkan Satria Muda dalam game ini ikut menyumbang poin.
Sementara dari Stadium, Merio Ferdiansyah memimpin dengan donasi 16 poin. Valentino Wuwungan menyumbang tambahan 15 poin, disusul oleh M. Hardian Wicaksono dengan suplai 14 poin.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar