Bruce Grobbelaar, Kiper Kedua Yang Terkena Suap

Sejarah sepakbola Inggris tidak luput dari lembaran hitam kasus suap. Ternyata kalau disusuri, Bruce Grobbelaar menjadi kiper kedua yang terkena kasus suap. Sebelumnya, tahun 1964 kiper Bristol Rovers, Esmond Million, terkena kasus itu.

Secara keseluruhan kasus suap di Inggris menelan korban 10 pemain yang terkena hukuman pelarangan bermain. Bahkan menurut buku "Soccer in the Dock" karya Simon Inglis tercatat lebih dari 20 klub terlibat kasus suap dalam berbagai pertandingan di empat divisi Inggris.

Berikut catatan kasus suap yang pernah terjadi di Inggris:

Tahun 1900, saat terjadi penentuan bagi Burnley untuk bertahan di divisi satu. Seluruh pemain Burnley terlibat kasus suap ketika melawan Nottingham Forest. Setiap pemain dikabarkan menerima dua poun — gaji mereka setengah minggu. Akibatnya, setiap pemain harus menjalani hukuman larangan bermain selama satu musim kompetisi.

Tahun 1915, terjadi dalam pertandingan Manchester United melawan Liverpool. Manchester menang 2-0 dalam pertandingan yang dianggap sebagai "Good Friday". Skor ternyata diatur, akibatnya delapan pemain dihukum seumur hidup tidak boleh main.

Tahun 1962, terjadi pada dua pemain Wednesday, yaitu Peter Swan dan Tony Kay, dan mantan pemain Wednesday, David Layne. Mereka dituduh disuap pada beberapa pertandingan. Walau Swan, Kay dan Layne, mengaku hanya pada satu pertandingan, yaitu tatkala Wednesday kalah 0-2 dari Ipswich pada 1 Desember 1962, tapi mereka dianggap melakukan perbuatan itu dalam beberapa pertandingan.

Swan yang sempat pula merasakan kurungan empat bulan itu sekarang memiliki pub di bagian tengah Inggris. Mendengar kasus Grobbelaar ia langsung berkomentar: "Sebaiknya ia belajar dari pengalaman saya."

Sebelum menjadi pengusaha pub, Swan sukses kembali menjadi pemain di Wednesday tahun 1972.

Tahun 1964, kiper Bristol Rovers, Esmond Million, 21, dianggap sengaja melepas dua gol Bradford ke gawangnya.

Tahun 1975, mantan manajer Inggris, Don Revie, mengiming-imingi tiga pemain Wolves uang sogok saat bertanding melawan Leeds United. Pertandingan itu sangat menentukan, karena membuat Leeds juara liga. Sampai mantan manajer Leeds ini meninggal kasus tak bisa dibuktikan.

(Penulis: Lilianto Apriadi)