14 kontingen dari berbagai belahan dunia beradu dalam putaran final. Negara tetangga, Vietnam, menjadi yang terbaik. ==Laporan Beri Bagja dari Liverpool==
Di final, Vietnam mengalahkan Singapura 1-0. Tim-tim Asia Tenggara memang mendominasi turnamen ini. Dua negara tadi dibuntuti juara bertahan Thailand yang mengalahkan Hong Kong dalam duel perebutan tempat ketiga.
Kontingen Indonesia gagal lolos dari Gup 2 karena hanya meraup satu kemenangan dan sekali seri dalam enam pertandingan. Kemenangan tunggal itu diperoleh saat memukul Bangladesh 3-0, sedangkan poin lain berasal dari hasil imbang kontra Malaysia 1-1. Hasil-hasil lain adalah kekalahan dari tim Eropa (1-2), Hong Kong (1-2), Vietnam (1-2), dan Pakistan (0-2).
Trofi memang jadi incaran semua peserta, tapi misi dan makna utama turnamen ini bukan sekadar memburu gelar.
“Sejak awal, pihak Standard Chartered Indonesia memang tak membebani kami target juara, hanya diharapkan tampil maksimal,” ujar Alvin Lasyarif, anggota kontingen Indonesia.
“Yang terpenting adalah kami sangat bangga membawa nama negara Indonesia di turnamen ini dan bertemu serta menjalin persahabatan dengan peserta dari berbagai penjuru dunia. Dalam kompetisi ini kami menunjukkan relasi bagus tanpa adanya rasisme. Semuanya berbaur secara baik. Apalagi, kami juga mendapat kebanggaan karena tampil di Stadion Anfield, di atas rumput yang biasa diinjak para pemain Liverpool. Sangat tak menyangka pula kami bisa pergi ke Liverpool.”
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar