Kejadian tragis yang menimpa striker Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz, ternyata mendapat perhatian dari beberapa media olah raga Eropa.
Akli meninggal dunia pada Jumat (16/5) setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Ia meregang nyawa akibat berbenturan keras dengan penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman, dalam pertandingan Divisi Utama 2014 di Stadion Dhimurtala, Banda Aceh (10/5). Akibatnya, perut Akli terkoyak.
Akli langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Meski usaha dari berbagai pihak telah maksimal untuk menyelamatkan nyawanya, takdir berkata lain.
Media olah raga ternama Spanyol, Marca, mengangkat berita soal kematian Akli. Mereka memberi judul berita ini 'Una brutal patada acab con la vida de un jugador en Indonesia' atau yang artinya 'Tendangan Brutal Membunuh Pemain Indonesia'.
La Gazzetta Dello Sport juga ikut memuat berita soal Akli. Koran asal Italia itu memberi judul 'Indonesia, morto dopo un tackle del portiere' yang berarti 'Pemain Indonesia, meninggal setelah ditekel kiper'.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | - |
Komentar