Performa Jonatan Christie mendapat pujian dari Alamsyah Yunus. Menurut pemain klub JR Enkei itu, Jo bukan cuma mempertontonkan penampilan menjanjikan di final, tapi di sepanjang turnamen.
Alamsyah Yunus pun tak kecewa meski gagal meraih titel perdana di sirnas 2014 sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan pertama dalam ajang Indonesia Challenge 2013 di Surabaya.
“Kondisi fisik saya kurang oke setelah bertarung habis-habisan di semifinal, tapi hal itu bukan alasan. Jo memang bermain sangat bagus. Saya bangga karena ada pemain junior berkualitas seperti dirinya. Bila terus berlatih keras, dia bisa lebih berprestasi di masa depan dan menjadi andalan Indonesia,” kata Alam.
Jo jelas semringah dipuji sang senior. Artinya, kerja kerasnya selama ini mendapat pengakuan. Ia pun akan menjadikan pujian tersebut sebagai pelecut untuk tampil lebih baik lagi.
Setelah tampil di Jakarta, Jo akan kembali ambil bagian di seri Bandung pada 19-24 Mei. Di sinilah konsistensi Jo diuji. Sebagai juara bertahan, tekanan dan beban yang dipikulnya akan menjadi lebih berat.
“Rasa tegang pasti ada, hal itu manusiawi. Namun, saya akan main enjoy dan melakukan yang terbaik. Saya belum mematok target apa-apa dan fokus menjalani setiap pertandingan. Semoga saya bisa mengulangi sukses di seri Jakarta,” tutur Jo.
Total, pelatnas PBSI meraih dua gelar di Sirnas Jakarta. Selain dari Jo, satu titel lagi dipersembahkan pasangan ganda putri, Maretha Dea Giovani/Rosita Eka Putri Sari, yang di final mengalahkan ganda senior Djarum Kudus, Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa, 21-12, 21-15.
HASIL FINAL
* Kategori Taruna
Tunggal Putra: Vega Vio Nirwanda (Mutiara Cardinal Bandung) vs Imam Adi Kusuma (Jaya Raya Metland) 15-21, 21-11, 21-10. Tunggal Putri: Marsa Indah Salsabila (Djarum Kudus) vs Linda Mutiara Pertiwi (Mutiara Cardinal Bandung) 6-21, 22-20, 21-16. Ganda Putra: Angger Sudrajat/Tedi Supriadi (Djarum Kudus) vs Franky Wijaya/Sabar Karyaman (Exist Jakarta) 25-27, 21-10, 21-19. Ganda Putri: Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati (Mutiara Cardinal Bandung) vs Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri (Djarum Kudus) 17-21, 21-17, 21-13. Ganda Campuran: Reinard Dhanriano/Nisak Puji Lestari (Mutiara Cardinal Bandung) vs Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami (Djarum Kudus) 21-15, 21-13
* Kategori Remaja
Tunggal Putra: Saehul Islam (Sarwendah BC) vs Loismalvin Christian Andrianto (Sarwendah BC) 21-15, 21-8. Tunggal Putri: Nalicia Rahardja (Exist Jakarta) vs Fitria Ayu Nawang Wulan (Semen Gresik) 21-17, 21-18. Ganda Putra: Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy (Djarum Kudus) vs Akbar Gusti Ramadhani/Ardy Nugroho (Djarum Kudus) 21-17, 21-14. Ganda Putri: Dianita Saraswati/Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal Bandung) vs Jessica Wardana/Monika Insany (Mutiara Cardinal Bandung) 21-16, 18-21, 21-16. Ganda Campuran: Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco (Djarum Kudus) vs M Reiza Fahlepi/Zarra Faza Azka (Jaya Raya Jakarta) 21-18, 21-19
* Kategori Dewasa
Tunggal Putra: Jonatan Christie (Pelatnas PBSI) vs Alamsyah Yunus (JR Enkei) 21-23, 21-12, 21-10. Tunggal Putri: Dinar Dyah Ayustine (Djarum Kudus) vs Elizabeth Purwaningtyas (SGS PLN) 21-16, 21-14. Ganda Putra: Rendra Wijaya/Rian Sukmawan (Musica Flypower) vs Hantoro/Kenas Adi Haryanto (Djarum Kudus) 21-12, 21-18. Ganda Putri: Maretha Dea Giovani/Rosyita Eka Putri Sari (Pelatnas PBSI) vs Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa (Djarum Kudus) 21-12, 21-15. Ganda Campuran: Trikus Haryanto (Tjakrindo Master)/Vita Marissa (Djarum Kudus) vs Fran Kurniawan/Komala Dewi (Djarum Kudus) 21-17, 23-21
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Oka Akhsan) |
Komentar