Pemilik Aston Villa, Randy Lerner dikabarkan telah menyatakan niatnya untuk menjual Aston Villa. Pengusaha asal Amerika Serikat itu membeli klub dari pemilik lama, Doug Ellis, pada 2006. Kini, dia bilang sudah saatnya bagi klub untuk mencari sesuatu yang "pemimpin yang segar lagi menyegarkan."
Di akhir musim ini Villa di bawah pengawasan Lerner hanya mampu menempati peringkat ke-15 setelah kekalahan 3-0 dari Tottenham di laga terakhir.
"Beberapa pekan yang lalu saya mengatakan bahwa setelah akhir musim akan ada kejelasan peran saya bagi masa depan klub, selain apa yang telah menjadi rumor gencar bahwa akan ada penjualan," jelasnya seperti yang dikutip The Independent.
"Saya datang dan (akhirnya) tahu banyak bahwa nasib bisa berubah-ubah dalam bisnis sepak bola Inggris. Saya merasa bahwa telah terdorong melewati batas (kemampuan)."
Lerner awalnya punya ambisi yang sangat berani ketika membeli klub dari Ellis. Dia menyatakan niatnya untuk mengangkat Villa kembali ke level turnamen Eropa.
"Ini adalah keyakinan dan dasar penawaran saya bahwa Aston Villa dapat bersaing di level tertinggi di liga Inggris dan Eropa," katanya pada 2006 lalu.
VIlla sempat sampai ke Wembley pada 2010, yaitu ketika mencapai final Piala Liga dan semifinal FA. Akan tetapi, dengan kepergian Martin O'Neill sebelum mulai musim 2010-11, sinyal redup mulai tampak.
"Pada tataran praksis, klub melanjutkan operasi serta rencana untuk musim panas sebagai mana biasanya. Saya yakin staf inti di Villa Park dan BMH--saya berutang besar atas persahabatan dan loyalitas mereka--, akan terus untuk membimbing dan melindungi klub melalui masa transisi ini menurut atas dasar pemikiran profesional nan kolektif mereka."
"Akhirnya, saya telah berhubungan dengan Bank of America Merrill Lynch untuk memberi saran tentang penjualan Aston Villa."
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | The Independent |
Komentar