pria paruh baya yang sedang bertugas mengatur sebuah turnamen usia dini di Lapangan Sudirman, Balikpapan. Beberapa pria yang sedang sibuk mencatat hasil pertandingan itu adalah anggota Balikpapan All Stars (BAS).
BAS dikenal warga Balikpapan sebagai sebuah komunitas yang beranggotakan pencinta dan pemerhati sepak bola. Jumlah anggotanya sekarang sekitar 55 orang. Uniknya, tidak hanya eks pemain Persiba Balikpapan sejak akhir era 80-an hingga 2000-an yang jadi anggota, ada pula karyawan perusahaan, tentara, pedagang, pengusaha, hingga tukang parkir!
Sejak berdiri pada 1998, BAS yang lintas profesi dan golongan sosial itu senantiasa membuktikan dukungan untuk ikut serta membuat sepak bola di Kota Minyak menggeliat.
“Banyak di antara kami, mantan pemain Persiba Balikpapan, melatih di SSB. Kami sering berdiskusi dan tukar pikiran mengenai apa yang dihadapi sehari-hari di SSB masing-masing. Dari situ biasanya kami memperoleh gagasan dan ide untuk ikut mengembangkan sepak bola lokal,” ucap Rahmin Sanjaya, asisten pelatih Persiba Balikpapan, anggota BAS, dan pelatih di SSB Pager Ijo.
Di luar kegiatan internal, BAS sering menyelenggarakan berbagai kegiatan kemanusiaan seperti menggelar laga amal atau klinik kepelatihan di berbagai kecamatan di Kota Balikpapan hingga ke kota tetangga.
“Sebagai pencinta dan pemerhati sepak bola, kami hanya melakukan apa yang bisa diperbuat untuk mewarnai sepak bola di kota kami. Jadi panpel di turnamen, berbagi ilmu soal sepak bola, dan sebagainya. Kami harus aktif berperan mengembangkan sepak bola di kota sendiri,” ujar Maulana, pengurus BAS.
Meski sibuk mewujudkan cita-cita mulia, anggota BAS tidak melupakan permainan bal-balan itu sendiri. BAS punya tim yang aktif ikut dalam berbagai turnamen. Saat ini BAS sedang mengikuti Galatua, turnamen yang diperuntukkan bagi tim dengan pemain berusia 40 tahun ke atas.
“Lumayan untuk cari keringat dan silaturahmi,” kata Rahmin.
#BOLA untuk Indonesia - Bangga Sepak Bola Kita
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Aning Jati)
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Aning Jati) |
Komentar