Javier Zanetti memutuskan untuk gantung sepatu akhir musim ini. Banyak kenangan manis dan pahit yang pernah ia rasakan selama 19 tahun mengabdi untuk Internazioanle Milano.
Laga kontra Lazio, Minggu (11/5) akan menjadi laga terakhir buat Zanetti di Stadion Giuseppe Meazza. Perpisahan itu terasa semakin berkesan karena Inter mengakhiri laga dengan kemenangan 4-1.
Dalam pidato perpisahannya, banyak hal yang diungkapkan Zanetti. Yang jelas, pemain berusia 40 tahun itu tidak ingin menghilangkan segala kenangan yang ia dapat bersama Inter.
"Saya menangis di balik kebahagiaan yang saya rasakan saat ini. Malam ini menjadi malam yang tak terlupakan buat saya," tutur Zanetti, yang telah menjalani 856 laga dalam dan mencetak 21 gol dalam 19 tahun.
"Banyak kenangan yang lalu-lalang dalam pikiran saya. Saya sudah mengenakan seragam dan ban kapten ini selama beberapa tahun. saya harus berterima kasih kepada semua dan keluarga Moratti yang telah memberikan saya kepercayaan," ujar Zanetti.
"Salah satu hal yang membuat saya memutuskan untuk pensiun adalah cedera panjang yang saya alami. Sulit bagi saya untuk membuat keputusan ini, tapi yang terpenting saya bisa mengakhiri karier dengan kondisi fisik serta psikologis yang sehat. Saya akan tetap membantu tim sebisa mungkin," kata Zanetti.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar