nya’ saat mengantarkan keunggulan 69-52 atas Merah Putih Predators Jakarta dalam lanjutan Speedy WNBL Indonesia 2013-2014 Seri V Surabaya di DBL Arena Surabaya, Kamis (15/5).
Sepanjang 27 menit lewat 56 detik penampilannya dalam laga ini, pemain berhijab itu menyajikan ball handling mantap serta akurasi assist yang mengundang decak kagum penonton. Total 10 assist dia cetak dalam game ini, termasuk tambahan 9 poin dan 7 rebound. Dengan tinggi badan ’hanya’ 160 cm, Raisa juga sukses melakukan 3 kali block shot.
Selain Raisa, kontribusi penting juga diberikan Nelly Markus Sapan serta kapten tim Marlina Herawan. Nelly tampil sebagai yang tersubur dengan kontribusi 12 poin, sedangkan Marlina menyumbang tambahan 10 poin.
Walau menang, Fever masih harus bersabar tetap di urutan ketiga. Tim polesan Risdianto Ruslan ini mengemas 22 poin, hasil dari 9 kemenangan dan 4 kalah. Terpaut dua poin dari Sahabat Wisma Sehati Semarang yang bertahan di urutan kedua dengan jumlah laga lebih banyak.
”Dibandingkan laga sebelumnya, anak-anak menunjukkan peningkatan. Tapi, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Salah satunya adalah fokus dalam menjaga keunggulan. Seringkali anak-anak cepat puas setelah leading, hingga lawan berhasil mengejar. Akibatya seringkali kami harus bermain ekstra di kuarter terakhir untuk menjaga keunggulan itu,” papar Risdianto, head coach Surabaya Fever.
Sementara itu, Ajeng Tranityatantri tampil paling dominan bagi Merah Putih Predators Jakarta dengan sumbangan 20 poin dan 7 rebound. Dalam laga ini, Merah Putih tak diperkuat mesin poin andalannya, Hanum Fasya. Shooting guard yang juga memperkuat Timnas SEA Games 2013 itu harus menepi lantaran dibekap cedera.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | WNBL Indonesia |
Komentar