Karier striker Sassuolo, Domenico Berardi bisa diibaratkan bak peluru kendali yang melesat cepat.
Di musim debutnya di Serie A, Berardi langsung membuat sensasi tatkala dirinya sukses melesakkan trigol dalam kemenangan tandang 4-3 Sassuolo atas Sampdoria November tahun lalu.
Pria yang mengawali karier di akademi sepak bola Cosenza itu kembali membuat seantero Italia berdecak kagum sewaktu Sassuolo melawat ke markas Milan. Kala itu, Ia mencatatkan poker alias empat gol sekaligus ke gawang tim tuan rumah!
Namun, setelah itu, argo gol Berardi sedikit tersendat. Ia cuma mencetak dua gol dalam 12 laga berikut. Berardi tampaknya sadar bahwa dirinya harus segera mengembalikan ketajaman, mengingat posisi Sassuolo yang masih terancam jerat degradasi.
Pria kidal itu pun mengamuk di saat yang tepat. Sumbangan trigolnya menolong Il Neroverdi membungkam tuan rumah Fiorentina 4-3, Selasa (6/5). Posisi Sassolo pun kini terdongkrak keluar zona merah, tepatnya di tangga ke-16.
Otomatis Berardi menjadi orang pertama sejak 14 tahun lalu yang mampu mencetak trigol dalam lebih dari satu laga tandang. Andriy Shevchenko (Milan) adalah sosok terakhir yang mampu melakukan itu. Pada 1999/2000 Sheva mengemas hattrick saat Milan melawat ke kandang Perugia (3-0) dan Lazio (4-4).
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar