Fan Atalanta membuat malu. Atas perilaku rasis mereka terhadap Kevin Constant, Presiden La Dea, Antonio Percassi, memohon maaf kepada Direktur AC Milan, Adriano Galliani.
Constant menerima pelecehan rasisme dari fan Atalanta ketika Milan bertandang ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia pada pekan ke-37 Serie A, Minggu (11/5). Pemain asal Guinea itu dilempari pisang oleh oknum pendukung Atalanta saat pertandingan tengah berlangsung.
Akibat peristiwa tidak etis tersebut, petinggi Atalanta merasa bersalah kepada Milan. Sebagai bentuk penyesalan atas peristiwa memalukan itu, Presiden Percassi, mewakili klub, melayangkan permohonan maaf dari lubuk hati yang terdalam kepada Galliani.
"Presiden Antonio Percassi secara pribadi menelepon CEO Milan, Adriano Galliani, untuk menyampaikan permintaan maaf resmi klub atas apa yang terjadi selama pertandingan Atalanta-Milan," tulis Atalanta di situs resminya.
"Percakapan itu sangat ramah dan Galliani menerima permintaan maaf tersebut serta mengerti bahwa insiden itu merupakan di luar kuasa klub," lanjut pernyataan Atalanta.
Selain meminta maaf kepada Galliani, Percassi juga akan meminta maaf kepada Constant.
"Secara resmi Antonio Percassi juga akan menelepon Constant untuk meminta maaf," rilis Atalanta.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar