4). Seperti saat memimpin rekan-rekannya mengalahkan Satya Wacana Metro LBC Bandung (9-21), 79-56, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya di DBL Arena, Selasa (13/5).
Pemain yang akrab disapa Rogun itu memimpin rekan-rekannya dengan kontribusi 20 poin. Bapak satu anak ini juga punya andil besar dalam mengawal pertahanan dengan tambahan 8 rebound dan 3 block shot. Padahal, dalam laga ini dia hanya diberi kesempatan bermain dengan minute play 18:40.
Konsistensi yang selalu ditunjukkan Rogun itu seakan menjadi penegasan bahwa dirinya memang layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat kuat penerima most valuable player (MVP) musim ini. Sejauh ini Rogun telah mengemas rata-rata 13,4 points per game (peringkat keenam), 8,8 rebounds per game (peringkat ketiga), serta 1,48 blocks per game (peringkat kedua).
Rogun bersaing dengan kandidat lainnya, seperti Ponsianus Nyoman Indrawan, Ary Chandra, Dimas Aryo Dewanto (Pelita Jaya), Dimaz Muharri, Mario Wuysang (CLS Knights), Diftha Pratama, Chadistira Pranatyo (Garuda), Bima Riski Ardiansyah (Bimasakti), serta Merio Ferdiansyah (Stadium).
”Jadi kandidat MVP, siapa yang tidak senang? Tapi saya tidak mau terlalu memikirkannya. Sebab, khawatir justru akan menjadi beban sehingga bermain tidak maksimal buat tim,” ujar Rogun.
Sementara itu, menyusul kemenangan atas Satya Wacana ini, Satria Muda makin dekat dengan predikat juara musim reguler. Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin, dari 27 kemenangan dan hanya 4 kali kalah.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | NBL Indonesia |
Komentar