Menangani tim di turnamen besar seperti Piala Uber bukanlah perkara mudah. Setelah puasa gelar sejak 1996, tahun ini para srikandi Indonesia ditargetkan melaju minimal sampai semifinal.
Meski tidak mudah, manajer tim uber Indonesia, Imelda Wigoena, tetap yakin timnya mampu mencapai target yang diberikan. Salah satu alasannya adalah karena persiapan yang dilakukan timnya sudah sangat matang.
"Semua berjalan lancar, sekarang tinggal finishing saja. Makanya beberapa hari ini kami fokus pada hal-hal nonteknis saja, salah satunya dengan acara semacam team building ini," tutur Imelda.
"Dalam waktu yang tersisa ini selain fokus pada fisik dan teknis, kami ingin membuat mereka lebih rileks, salah satunya dengan kegiatan-kegiatan santai semacam ini," ujar eks pemain spesialis ganda itu.
Saat disinggung mengenai calon lawan di grup B, Imelda menyatakan bahwa peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikut sangat terbuka lebar. Syaratnya, para pemain harus fokus di setiap pertandingan.
"Dari tiga lawan kita di grup, Australia memang menjadi lawan yang paling mudah, tapi tidak boleh lengah juga. Kita juga akan menghadapi lawan berat seperti Korea dan Singapura. Yang penting kita harus fokus di setiap pertandingan agar bisa lolos," ujar Imelda.
Tim Indonesia akan bertolak ke India pada 13 Mei pada pukul 13.45 WIB. Tim Thomas berada di grup A bersama Thailand, Singapura dan Nigeria. Sementara tim Uber menghuni grup B dengan Korea, Singapura dan Australia.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | - |
Komentar