Direktur Marketing Komunikasi Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar yang ikut memantau dan membimbing dalam acara coaching clinic di SUGBK, menyampaikan visi dan misi klub jawara Eredivisie Belanda itu. Mantan pemain asli binaan Ajax itu ingin menularkan filosofi klub mengenai pengembangan pemain muda.
Ajax sebagai klub besar sangat pantas diacungi jempol. De Amsterdammers tetap mampu bersaing di kompetisi lokal dan Eropa tanpa harus membeli pemain besar berlabel bintang. Namun, hanya dengan mengandalkan mengembangkan potensi sepak bola yang mereka miliki.
Hal ini lah yang menjadi visi dan misi kedatangan Ajax singgah di Indonesia. Sebagai klub pengembang, bukan klub pembeli, tim yang bermarkas di AmsterdamArena itu ingin menularkan kemampuan pengembangan pemain muda kepada Indonesia, dengan salah satunya melalui acara coaching clinic.
"Setelah musim berakhir, ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk datang ke sini dan saya pikir ini sangat baik bagi kami. Kami adalah klub pengembang pemain muda kami sendiri, bukan klub pembeli pemain," kata Van Der Sar.
"Saya pikir ini juga sangat baik bagi pengembangan pemain muda di Indonesia untuk bisa menjadi lebih baik dan memperbaiki setiap lini di tim nasional," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Bolanews.com |
Komentar