tua keladi. Semakin tua semakin menjadi. Ungkapan tersebut sangat tepat disematkan kepada Antonio Di Natale. Bagaikan kelapa, semakin tua semakin berminyak. Itulah Di Natale, semakin tua semakin hebat!
Di Natale belum berhenti tebar pesona. Gol spektakuler (tendangan voli) pria berusia 36 tahun ini membantu Udinese menahan imbang Hellas Verona 2-2. Padahal dalam laga yang mentas di Stadion Marc Antonio Bentegodi di pekan ke-37 Serie A, Sabtu (10/5) itu, Le Zebrette tertinggal 0-2 lebih dulu.
Tambahan satu gol ke gawang Verona menggenapkan koleksi gol Di Natale musim ini menjadi 14 gol. Sementara secara keseluruhan, Di Natale telah mengepak 190 gol di Serie A.
Melihat performa luar biasa pemain gaeknya, Pelatih Udinese, Francesco Guidolin, berharap Di Natale membatalkan niatnya untuk gantung sepatu di akhir musim 2013/14.
Guidolin berharap Di Natale bisa mencapai 200 gol di Serie A.
"Saya berbicara dengan Di Natale setiap hari. Jika saya jadi dia, saya akan terus bermain untuk mencapai 200 gol. Dia memiliki fisik layaknya bukan pemain berusia 30 tahunan. Namun, soal rencana pensiun, Anda harus bertanya kepadanya," ungkap Guidolin.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar