Pelatih tim nasional Belgia, Marc Wilmot, geram melihat Adnan Januzaj dikritik oleh Kevin Mirallas. Ia lantas membela pemain muda Manchester United itu.
Beberapa waktu lalu Mirallas sempat melontarkan kritik pedas terkait keputusan Januzaj untuk membela Belgia di Piala Dunia 2014. Menurut punggawa Everton itu, Januzaj tak pantas berada di skuat Rode Duivels.
Sebagai pelatih, Wilmots tak tinggal diam. Ia membalas serangan Mirallas.
"Itu bukan tugas dia. Untuk hal ini, dia seharusnya diam," ujar sang pelatih kepada Voetbal International.
"Peraturannya adalah Anda harus membicarakan diri sendiri, bukan orang lain. Kevin mungkin punya opini sendiri, tapi tak seharunya dia membicarakan pemain lain atau bagaimana pemain baru seperti Januzaj bisa memberikan efek bagi tim," imbuhnya.
Januzaj sempat menjadi rebutan beberapa negara. Albania, Serbia, Turki, Inggris, dan Kosovo menginginkan bocah berusia 19 tahun itu. Namun, pada akhirnya ia memilih membela tanah kelahirannya, Belgia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | - |
Komentar