Kontrol ketat dilakukan Eko dan pelatih fisik Nur Saelan Santoso, yang ditugaskan mengawasi aktivitas pemain. Pelatih kepala Indra Sjafri dan Jarot Supriyadi (pelatih kiper) berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan pengurus Badan Tim Nasional guna membicarakan detail agenda uji coba melawan Myanmar, Senin (5/5). Eko menanyai satu per satu pemain yang terlihat akan meninggalkan hotel.
“Mau ke mana? Jangan pulang malam-malam, ya,” ujar Eko kepada para pemain yang ditemuinya di area lobi.
Eko ingin pemain tetap disiplin. Pasalnya, pada Sabtu (3/5) pagi timnas U-19 bakal berpindah penginapan ke Hotel Sultan, Jakarta. “Sabtu malam ada sesi latihan yang cukup penting. Pemain tidak boleh kecapekan agar bisa menjalani sesi latihan secara fokus,” kata mantan pemain PSIS yang menjadi bagian dari timnas Primavera itu.
Dari 32 pemain yang mengikuti pelatnas, tak semuanya keluar hotel. Banyak di antara pemain yang memilih beristirahat di hotel. Kapten timnas U-19, Evan Dimas, contohnya.
Seusai menjalani ibadah shalat Jumat, pemain didikan Mitra Surabaya itu ngendon di kamarnya. “Panas hari ini. Lebih enak tidur,” kata Evan.
Kejadian unik dialami punggawa Tim Merah-Putih saat beribadah. Usai shalat mereka dikerubuti anak-anak kecil yang meminta tanda tangan.
Walau tak menggunakan seragam timnas, wajah para pemain familiar bagi para bocah. Dinan Yahdian Javier, penyerang sayap timnas U-19, pun terlihat tetap mengumbar senyum melayani satu per satu anak-anak kecil yang tak henti-henti memanggil namanya.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia)
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia) |
Komentar