Di klub lain, Persebaya masih agresif dalam berbelanja pemain. Direktur Olah Raga Persebaya, Dhimam Abror Djurait, menyatakan timnya akan berburu pemain di posisi striker dan playmaker.
Bagi Abror, kebutuhan seorang playmaker dinilai sangat penting guna menambah variasi serangan, mengatur permainan, sekaligus memperbanyak suplai bola ke depan.
“Kalau kami punya playmaker yang bagus, Emmanuel Kenmogne maupun Greg Nwokolo tidak perlu terlalu sering turun menjemput bola,” tuturnya.
Masalahnya, pemain tengah yang bisa berperan sebagai playmaker saat ini sangat langka. “Karena playmaker lokal sangat sedikit, kemungkinan besar kami mengambil pemain asing,” tutur Abror.
Untuk posisi striker, Persebaya sedang menginventaris nama pemain lokal dan asing. “Bisa dipastikan, satu tempat di posisi ini lowong karena ada pemain yang harus dicoret. Karena itu, kami akan mendatangkan striker baru,” ujarnya, tanpa menyebut nama pemain yang akan didepak.
Kabar yang beredar, satu striker asing yang dicoret adalah Agu Casmir. Maklum, bandrol mahal (sekitar Rp 600 juta) tak sebanding dengan kontribusinya untuk tim. Apalagi, Agu kerap dibekap cedera kambuhan.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia, Abdi Satria, Fahrizal Arnas)
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Abdi Satria, Fahrizal Arnas), Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia |
Komentar