Winedy Purwito, pelatih PSSB, pelatih yang pernah mempromosikan Persepam MU ke LSI 2012 itu memang harus terus mengingatkan Tassio Bako dkk. untuk memenangi pertandingan lantaran laga tandang selanjutnya sangat berat.
Laskar Undru harus tur maraton di Jatim melawan tiga rival sekaligus, yakni Persebo, Persid, dan Persewangi.
“Kami tidak cuma harus menang, tapi juga bisa memuaskan publik Sumbawa Barat yang menunggu permainan terbaik anak-anak. Kami tak ingin animo yang sedang bagus ini dicederai dengan kekalahan, apalagi laga tandang berikut sangat menguras energi,” ucap Winedy.
Ambisi itu membuat pelatih PS Buol, Jufri Bakri, berhati-hati menghadapi tuan rumah. Data menunjukkan, selama ini PSSB sulit ditundukkan di kandang.
“Ketika mereka main di Mataram saja kami susah dapat poin, apalagi sekarang mereka bermain di daerah sendiri. Jelas sebuah pekerjaan berat bila sekadar mencuri satu angka, tapi kami telah mengirim utusan mengamati permainan PSSB saat melawan Persigo. Jadi, kami sedikit punya gambaran kekuatan mereka,” ujar Jufri.
Hanya, punggawa PSSB bisa tampil lebih menggila bila manajemen mencairkan gaji pertama karena selama ini mereka masih menalangi dari saldo tabungan masing-masing.
“Kami profesional, di atas lapangan semua kendala harus dihilangkan demi kebanggaan masyarakat Sumbawa Barat,” ujar Tassio Bako, kapten tim.
Di laga ini, tuan rumah mungkin kehilangan pemain bintang, Saddam Husain, karena cedera paha kala melawan Persigo.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo, Aning Jati)
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo, Aning Jati) |
Komentar