Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia bertajuk Divisi Satu sudah resmi berlangsung pada Selasa (29/4). Namun, dari 12 grup yang ada, baru delapan grup yang sudah berjalan, yakni Grup 1 (Gayo Lues), 4 (Lampung), 6 (Batang), 7 (Banyumas), 8 (Tuban), 9 (Lumajang), 10 (Bontang), dan 11 (Ternate).
Empat grup lagi akan digelar pada 2 dan 4 Mei. Dua grup yang akan dimulai pada 2 Mei adalah Grup 2 di Siak dan 5 di Bogor, sedangkan Grup 3 (Padang) dan 12 (Papua) akan berlangsung dua hari kemudian.
“Hingga saat ini, yang masih belum beres adalah Grup 12. Kami sudah mengirim staf dari bidang kompetisi PSSI untuk membantu penyelenggara di Papua dalam menentukan lokasi pertandingan yang sesuai standar. Untuk tiga grup lain sudah beres,” kata Tommy Welly, Direktur Kompetisi PSSI.
Gusnul Yakin Puas
Sementara itu, pelatih Gusnul Yakin, yang menangani Persikoba, puas terhadap hasil imbang 1-1 yang didapatkan timnya saat melawan Surabaya Muda di Stadion Loka Jaya, Tuban (1/5), dalam lanjutan Grup 8.
“Hasil pertandingan cukup memuaskan kendati sebenarnya kami bisa menang. Sebenarnya ada dua peluang yang tak mampu dimanfaatkan anak-anak,” tutur Gusnul.
Yang membuat Gusnul lebih puas lagi adalah dibebaskannya dia dari hukuman PSSI berupa larangan melatih di Indonesia seumur hidup.
“Pertama saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena PSSI merehabilitasi. Kini saya bisa berkarier sebagai pelatih untuk memajukan sepak bola di Batu,” kata pelatih yang dianggap terlibat dalam pengaturan skor Persibo di kancah Piala AFC itu.
Gusnul yakin bisa membawa Persikoba ke Divisi Utama musim depan sesuai target yang dibebankan.
“Selama ini sepak bola Malang Raya berkutat di kabupaten dengan keberadaan Arema dan Persekam. Kami ingin bangkit dan minimal Persikoba masuk ke Divisi Utama musim depan,” kata Gusnul.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo, Kukuh Wahyudi)
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Kukuh Wahyudi), Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo |
Komentar