Stiviano Memilih Akomodatif, Sterling Tak Berkelit

NBA bergerak cepat ketika mendengar kabar ada pernyataan berbau rasis dari Donald Sterling, pemilik LA Clippers, pekan lalu. Tim investigasi NBA beradu cepat dengan gelombang protes dan ancaman pemogokan yang diberikan. Tim melibatkan pakarpakar di bidang telekomunikasi.

Hasilnya meyakinkan bahwa pria yang mengucapkan kata-kata berbau rasis itu adalah Sterling. NBA juga terbantu oleh pernyataan V. Stiviano, pacar Sterling. Stiviano mengatakan ada tiga orang di ruangan saat rekaman dilakukan, dia, Sterling, dan orang ketiga.

"Stiviano mengaku itu adalah dirinya," ucap sebuah sumber yang dikutip ESPN. "Ada tiga orang di ruangan itu dan Sterling tahu bahwa ia direkam."

Komisioner NBA, Adam Silver, menunjukkan ketegasan guna mempertahankan eksistensi NBA. Ia memilih 'memotong' akar masalah rasis di NBA dengan menskorsing Donald Sterling seumur hidup dan mendenda dengan US$ 2,5 juta atas pernyataan rasisnya. Keputusan diambil Rabu (30/4) di New York.

Sebuah rekaman yang ditayangkan TMZ menunjukkan pembicaraan seorang pria dengan wanita. Pria itu berhasil dibuktikan adalah Donald Sterling, pemilik klub Los Angeles Clippers. Sedangkan suara wanita itu adalah V. Stiviano.

Pria itu, belakangan terbukti adalah Sterling, mengatakan kepada si wanita agar tidak membawa orang berkulit hitam dalam pertandingan Clippers. Stiviano, menurut sebuah sumber seperti dikutip ESPN, bekerjasama dengan tim investigasi NBA dan mengakui ia adalah di rekaman itu. Ada tiga orang di ruangan itu saat rekaman dibuat dan Sterling tahu bahwa pembicaraan mereka direkam.

"Kami meyakini bahwa pria yang mengucapkan kata-kata itu adalah Tuan Sterling. Liga ini lebih besar dari seorang pemilik klub sekalipun, apalagi pemain atau pelatih. Para pemilik ada di belakang saya dan mereka memberikan dukungan penuh untuk menangani kasus Rasis Sterling ini," ucap Silver, dalam jumpa pers yang ditayangkan NBA.TV di Indonesia.

"Saya memutuskan untuk menskorsing tuan Sterling seumur hidup dan mendendanya sebesar US$ 2,5 juta," ucap Silver.

Penasihat hukum Sterling, Robert Platt, menolak berkomentar ketika dikontak ESPN. Ia tak mau mengatakan apakah Sterling menolak atau banding atas keputusan itu.