0 di Santiago Bernabeu pada leg I semifinal Liga Champion.
“Margin kemenangan itu mungkin tak terlalu besar, tapi hasil tersebut berpihak kepada kami. Pertarungan masih terbuka menuju final,” ujar bek El Real, Sergio Ramos, seperti dikutip dari situs UEFA.
Sikap optimistis yang diungkapkan Ramos memiliki korelasi dengan hasil-hasil pada fase empat besar turnamen antarklub Eropa terakbar ini. Sejak format dan nama baru Liga Champion diperkenalkan pada 1992/93, muncul 14 kejadian semifinal yang melahirkan keunggulan tipis pada leg I.
Kadar tipis yang dimaksud adalah skor kemenangan dengan selisih satu gol saja, seperti yang dikantungi Madrid atas Bayern di Bernabeu. Ramos dkk. boleh lega karena sejarah memang lebih sering memihak sang pemenang.
Dari 14 contoh tadi, ada 10 kejadian tim pemenang semifinal I sukses melaju ke partai puncak. Artinya, rasio kelolosan ke final setelah mengantungi keunggulan tipis itu mencapai 71,4 persen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar