Putih di berbagai ajang antarnegara. Tiap masa dan periode memiliki tingkat kesuksesan sendiri. Di sini FourFourTwo Indonesia memilih 83 serdadu sepak bola Indonesia yang kami anggap terkemuka. Tak ada metode khusus untuk menentukan siapa yang mesti masuk dalam daftar ini. Hanya rasa hormat yang dalam yang jadi landasannya.
(46) Agung Setyabudi; Solo, 2 November 1972
Kualifikasi Olimpiade, kualifikasi Piala Asia, dan putaran final Piala Asia pernah menjadi panggungnya. Hampir 10 tahun ia memperkuat lini belakang Tim Merah-Putih. Sebagai bek, ia juga mampu mencetak gol. Satu golnya ikut membantu Indonesia mengalahkan Maladewa 5-0 dalam partai kualifikasi Piala Dunia 2002.
(47) Bima Sakti; Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 Januari 1976
Salah satu produk Primavera ini adalah salah satu kapten dalam sejarah panjang timnas Indonesia. Tendangan kerasnya yang akurat serta karakternya tidak meledak-ledak sempat menjadi kualitas yang menopang lini tengah Tim Merah-Putih.
(48) Ronny Wabia; 23 Juni 1970
Striker asal Manokwari ini membela timnas di Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab. Dalam tiga partai melawan tiga raksasa Asia, yakni Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Kuwait, Indonesia berhasil mencetak empat gol: dua dari Widodo C. Putro dan dua lainnya dari Ronny Wabia.
bersambung
(Penulis: Achmad Lanang, Martinus Raya Bangun, Majalah Four Four Two Edisi April 2013)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Majalah Four Four Two Edisi April 2013 |
Komentar