set kompetitif miliknya di lapangan, dan itu tak mengherankan bahwa dia saat ini dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik di dunia"- Pele mengatakan kepada majalah Time ketika Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia (The World’s 100 Most Influential People).
1. Tidak mau nomor punggung 7
Setelah bergabung dengan Manchester United pada musim 2002-03, Ronaldo ditawari nomor 7. Namun, dia khawatir tekanan yang muncul akibat nomor pinggung yang pernah dikenakan oleh legenda-legenda klub legenda seperti Johnny Berry, George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham itu.
"Setelah bergabung, manajer bertanya nomor berapa yang sama mau," katanya kepada The Sun. "Saya mau 28. Tapi Ferguson bilang 'Tidak, Anda akan memakai No. 7,' dan nomor punggung terkenal itu jadi extra motivasi. Saya dipaksa menerima penghargaan besar macam itu."
Dia juga diberi nomor punggung yang sama di Real Madrid setelah kapten Raul Gonzales pindah ke Schalke.
2. Pernah didakwa memerkosa
Sebulan setelah kematian ayahnya, Cristiano Ronaldo ditangkap polisi dengan tuduhan memerkosa seorang perempuan di sebuah hotel di London. Tapi, tak lama kemudian dibebaskan oleh Scotland Yard karena kurang bukti. Tuduhan tersebut dicabut sebulan kemudian.
"Saya telah dikabari bahwa penyelidikan polisi telah ditutup dan tidak ada aksi yang akan dilakukan terhadap saya dalam kaitan dakwaan itu," kata Ronaldo setelah insiden tersebut.
3. Nyaris kehilangan karier sepak bola di usia 15
Cristiano Ronaldo pernah didiagnosa punya kelainan jantung di usia 15 tahun. Ketika itu dia masih bersama Sporting CP dan staf klub tahu situasi tersebut.
"Jantungnya berdetak kencang padahal dia tidak sedang berlari," kata Dolores Aveiro, ibu Ronaldo . "Mereka menggunakan semacam laser untuk mendeteksi sumber masalah. Dia dioperasi di pagi hari dan keluar akhir sore hari."
Operasi sukses dilakukan dan Ronaldo boleh pulang di hari yang sama.
4. Ternyata dia tidak egois
Dia sering dituduh sebagai pemain egois, sombong dan penuh ego. Namun, ternyata Ronaldo selalu terlibat dengan LSM penggalangan dana, menyumbangkan 100 ribu pound pada tahun 2000 untuk sebuah rumah sakit kanker di pulau kelahirannya, Madeira. Selain itu, dia pernah menjual sepatu emas yang didapatnya tahun 2011, kemudian menggunakan uangnya untuk membiayai sekolah anak-anak di Gaza. Dia juga bertindak sebagai duta gerakan Save the Children dan The Mangrove Care Forum di Indonesia.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | - |
Komentar