Putih di berbagai ajang antarnegara. Tiap masa dan periode memiliki tingkat kesuksesan sendiri. Di sini FourFourTwo Indonesia memilih 83 serdadu sepak bola Indonesia yang kami anggap terkemuka. Tak ada metode khusus untuk menentukan siapa yang mesti masuk dalam daftar ini. Hanya rasa hormat yang dalam yang jadi landasannya.
(76) Fam Tek Fong (Hadi Mulyadi); Serang, 19 September 1943
Pemain belakang andal yang dibesarkan UMS ini adalah murid Endang Witarsa. Karena itulah, saat Endang Witarsa menangani timnas, Tek Fong ditarik ke timnas. Pemain belakang andal ini dijadikan libero. Ia sebenarnya lebih sering bermain sebagai poros halang. Selama delapan tahun di timnas, Tek Fong menyumbangkan empat gelar bagi Indonesia.
(77) M. Basri; Makassar, 5 Oktober 1942
Basri ikut membela timnas Asian Games 1962 di Indonesia. Tak hanya itu, ia lalu beraksi juga di dua Asian Games setelahnya. Pemain tengah PSM ini memperkuat timnas selama 11 tahun hingga 1973.
(78) Parengkuan
Parengkaun adalah orang yang berdiri di bawah mistar saat Indonesia mengarungi Asian Games 1954. Di bawah penjagaan gawangnyalah Merah-Putih mendapat peringkat keempat. Keberanian dan ketenangan menjadi modal utamanya.
bersambung
(Penulis: Achmad Lanang, Martinus Raya Bangun, Majalah Four Four Two Edisi April 2013)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Majalah Four Four Two Edisi April 2013 |
Komentar