Putih di berbagai ajang antarnegara. Tiap masa dan periode memiliki tingkat kesuksesan sendiri. Di sini FourFourTwo Indonesia memilih 83 serdadu sepak bola Indonesia yang kami anggap terkemuka. Tak ada metode khusus untuk menentukan siapa yang mesti masuk dalam daftar ini. Hanya rasa hormat yang dalam yang jadi landasannya.
(70) Harry Tjong; Ujungpandang, 24 September 1939
Penjaga gawang berani yang memperkuat timnas Indonesia di ajang Merdeka Games 1962, di mana Tim Merah-Putih saat itu jadi juara. Harry Tjong saat itu berhasil membantu tim asuhan Djamiat tersebut tak kebobolan banyak. Hanya Vietnam dan Pakistan yang bisa membobol gawangnya.
(71) Jaya Hartono
Bek kiri ini menjadi bagian dari timnas Indonesia yang merebut emas SEA Games 1987 di Jakarta. Pergerakannya naik-turun di wilayah kiri permainan benar-benar penting untuk tim. Sebelumnya, ia juga menjadi bagian dari Tim Merah-Putih yang meraih posisi keempat di Asian Games Seoul 1986.
(72) Anwar Ujang; Cikampek, 2 Maret 1945
Stoper yang memperkuat PSMS bersama Yuswardi, Nobon, dan Sarman Panggabean ini sering dipanggil “Beckenbauer” oleh teman-temannya ini bersama Jacob Sihasale berposisi di depan trio Sutan Harhara, Subodro, dan Nobon, yang melindungi gawang Ronny Pasla.
Di Piala Anniversary 1974, Anwar Ujang tetap menjadi bagian dari komposisi timnas Indonesia saat itu, yang dianggap sebagai kombinasi terkuat. Ia juga sempat menjadi kapten Indonesia.
bersambung
(Penulis: Achmad Lanang, Martinus Raya Bangun, Majalah Four Four Two Edisi April 2013)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Majalah Four Four Two Edisi April 2013 |
Komentar