Jelang Final Copa del Rey menghadapi Real Madrid, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner menegaskan sebuah kepastian mengenai masa depan Pelatih Gerardo Martino. Bila Blaugrana kalah atas El Real, maka hal itu bukanlah akhir dari perjalanan pelatih asal Argentina itu di Camp Nou.
Martino sudah lama berada di dalam tekanan fan yang disebabkan oleh perubahan yang terjadi di dalam permainan tim. Namun, jajaran petinggi klub tetap menyatakan bahwa masa kepelatihan Martino selama dua musim, sesuai dengan durasi kontraknya, adalah yang paling minimal.
Meskipun kini Barcelona telah tersingkir di Liga Champion dan berada di posisi ketiga dan tertinggal empat poin di La Liga atas Atletico Madrid di puncak klasemen, masih tidak mengubah pendirian para petinggi klub.
"Jika ia kalah di Copa, kami tidak akan meninggalkan Tata (Martino) atau menyelenggarakan pemilu (mencari pelatih baru)," kata Cardoner kepada Mundo Deportivo.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar