Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Senior: Sulit Mencari Lawan Level Atas

By Eko Widodo - Minggu, 27 April 2014 | 11:08 WIB
Christian Gonzales, timnas senior.
Fernando Randy
Christian Gonzales, timnas senior.

Alfred Riedl menilai 2014 menjadi tahun yang buruk bagi sepak bola Indonesia. Sulit bagi sang pelatih timnas senior menjalan­kan program ideal buat persiapan Piala AFF 2014. “Semua terjadi karena faktor di luar sepak bola,” kata pelatih asal Austria tersebut.

Ucapan Alfred mengacu pada agenda pemilihan umum legislatif dan presiden. Akibat kedua agenda politik itu, jadwal kompetisi Liga Super Indonesia di Indonesia molor.

Kompetisi kasta tertinggi baru kelar akhir Oktober. Kompetisi LSI 2014 akan menggunakan format dua wilayah, yang terbagi menjadi grup timur dan barat.

Putaran pertama akan berlangsung hingga 4 Mei. Kemudian kompetisi akan memasuki masa jeda hingga 16 Mei. Putaran kedua akan dimulai 17 Mei dan berakhir pada 31 Agustus. Empat tim teratas dari masing-masing grup akan maju ke babak 8 besar.

Babak 8 besar, yang menggunakan format home and away, akan terbagi menjadi dua grup, yakni Grup K dan Grup L. Babak ini akan berlangsung dari 11 September hingga 31 Oktober.

Babak 8 besar berlangsung dalam periode waktu yang rela­tif lama karena menyesuaikan dengan jadwal pertandingan perempat final dan semifinal Piala AFC 2014.

Ada dua wakil Indonesia yang tampil di ajang ini, yakni Persipura dan Arema Cronus. Perempat final Piala AFC akan berlangsung pada 16 dan 23 Sep­tem­ber, sementara semifinal pada 31 September dan 21 Oktober.

Situasi ini membuat Alfred tak leluasa menggelar pelatnas timnas. “Saya hanya punya waktu sebulan untuk menggelar pelatnas, tanpa terganggu apa­pun. Saya meragukan kondisi kebu­garan pemain pada saat itu. Me­reka sudah terlalu lelah menja­lani aktivitas kompetisi yang demikian padat,” kata Alfred.

Untuk mengakali situasi yang tak mengenakkan itu, PSSI menggelar pelatnas Piala AFF di saat kompetisi libur Pemilu. Walau begitu, hal itu terasa tak terlalu menolong.

Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia)


Editor : Eko Widodo
Sumber : Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X