Meninggalnya mantan pelatih Barcelona, Tito Vilanova, membuat suasana di dalam klub raksasa Catalan itu menjadi terasa hampa. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Josep Maria Bartomeu.
Vilanova yang meninggal pada Jumat sore waktu Spanyol, sebenarnya sempat dikabarkan kondisi pria berusia 45 tahun itu telah semakin membaik setelah menjalani operasi darurat. Namun, nasib ternyata berkata lain.
Hal ini tentu menjadi pukulan yang sangat besar bagi dunia sepak bola, terutama bagi Barcelona. Bartomeu sebagai Presiden klub pun angkat bicara mengenai mantan pelatih timnya itu.
"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan. Kami tahu itu bisa saja terjadi dan ia sudah lama sakit, tetapi hal ini telah membuat kami semua merasa sangat hampa," kata Bartomeu kepada situs resmi klub.
"Tito adalah orang yang besar dan telah menjadi tolak ukur bagi klub dan para pendukungnya. Ia menjadi contoh bagi kami dan kami semua telah belajar banyak dari pribadi darinya."
"Kami akan sangat merindukannya. Seorang pria telah meninggal, dan kini kami telah mendapatkan seorang tokoh besar," ungkap pengganti Sandro Rosell itu.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | fcbarcelona |
Komentar