Moyes Gagal Memenangi Hati Anak Asuhnya

Salah satu faktor yang disebut membuat David Moyes tergusur dari kursi manajer Manchester United adalah lantaran pria Skotlandia itu gagal menjalin hubungan yang harmonis dengan anak asuhnya.

Salah satu keputusan Moyes yang dirasa kurang populer bagi pemain adalah kala dirinya memberikan sanksi bagi Danny Welbeck, Tom Cleverley, dan Ashley Young. Ketiga pemain tersebut dihukum Moyes karena kedapatan berpesta hingga pagi sehari setelah tim disingkirkan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champion.

Moyes menghukum mereka dengan sanksi uang dan kewajiban menjalani sesi latihan ekstra di Carrington pada pekan lalu. Keputusan Moyes tersebut kabarnya mendapatkan tentangan dari Ryan Giggs, yang kini menjabat sebagai pelatih interim United.

Menurut Giggs, tindakan Welbeck, Cleverley, dan Young memang bukanlah sebuah keputusan bijak. Namun, pria asal Wales itu berargumen bahwa secara spesifik, Welbeck, Cleverley, dan Young sebenarnya tak melanggar peraturan klub.

Situs Dailymail bahkan menulis beberapa momen-momen ketegangan antara Moyes dengan anak asuhnya. Diantaranya adalah kala Shinji Kagawa terlambat datang dalam penerbangan menuju Muenchen. Pemain Jepang tersebut kabarnya tak merasa bersalah dan berjalan santai diiringi seulas senyum di wajahnya.

Situasi lebih masif terjadi dalam laga leg I kontra Olympiacos di babak 16 besar Liga Champion. Saat Moyes beradu argumen dengan ofisial wasit keempat, muncul suara demikian dari bangku pemain United: “Keluarkan dia. Kami akan lebih baik tanpa dirinya,”